LATAR BELAKANG ASLF



Pemuda merupakan generasi yang menentukan arah perubahan-perubahan. Nilai kebaikan pemuda merupakan cerminan nilai kebaikan bangsa. Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 jumlah pemuda mencapai 62,4 juta orang. Jumlah kaum muda di Indonesia mencapai 25 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Maka, dengan kuantitas yang sebegitu besar, jika para pemuda mampu membentuk dirinya menjadi tonggak arah perubahan yang baik, tentu akan berbanding lurus dengan baiknya kualitas bangsa Indonesia.
Provinsi Aceh, khususnya Lhokseumawe dan Aceh Utara memiliki banyak pemuda yang bergerak memajukan daerah dengan menyuarakan semangat di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial kemanusiaan, seni dan kreasi, dan lain sebagainya. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya komunitas yang menghasilkan gerakan-gerakan sosial hasil inisiasi pemuda daerah. Peran pemuda sebagai aset bangsa menjadikan pembinaan dan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda untuk menggali dan mengembangkan potensi dan ide-ide yang mereka miliki sangat penting.
Mengingat hal tersebut di atas, pemuda-pemuda Aceh yang tergabung dalam komunitas-komunitas sosial membentu forum ‘Aceh Sosial Leader Forum’ (ASLF) yang bertujuan untuk membuat kegiatan-kegiatan pelatihan dan bembinaan bagi pemuda yang mengabdikan diri mereka menciptakan proyek-proyek sosial bagi masyarakat.

Pada tahun 2016 ini, Aceh Sosial Leader Forum mengangkat tema Beumeusoe Droe, Beumeuhoe Woe, Bek Tuwoe Keu Nanggroe menyelenggarakan kegiatan yang dikemas dalam pelatihan peningkatan kapasitas pemuda dalam bidang leadership (kepemimpinan), bidang peningkatan nilai-nilai Keacehan dan bidang volunteerism (kerelawanan). Acara ini diharapkan dapat menyatukan para pemuda untuk terus menciptakan gerakan-gerakan sosial demi memajukan dan mengembangkan potensi yang kini sudah terbangun di Aceh.

Related Post

0 Komentar